Untuk memerangi peredaran dokumen palsu yang merajalela, kode QR pada sertifikat juga digunakan oleh banyak otoritas swasta dan publik untuk memverifikasi dan mengautentikasi dokumen penting.
Selain dikenal sebagai alat teknologi yang memberi ruang digital pada produk dan barang, kode QR juga menjadi penting saat melawan dokumen palsu.
Sertifikat dikeluarkan oleh departemen dan otoritas yang berbeda kepada individu atau bahkan disertakan dalam item produk karena berbagai alasan seperti bukti validasi produk, tujuan akademik, atau lisensi.
Dalam hal ini, personel berwenang yang membuat salinan sertifikat ini biasanya membuat salinan lunak dari dokumen tersebut.
Namun, dengan sebagian besar alat teknologi tersedia secara online hanya dengan satu klik, membuat dokumen palsu bukanlah hal yang mustahil.
Dengan ketersediaan perangkat lunak yang cepat seperti Photoshop dan Adobe Indesign, dan dengan siapa pun yang memiliki pengetahuan desain dasar, dokumen palsu dapat langsung dibuat dalam hitungan menit.
Terlebih lagi, memverifikasi apakah itu palsu atau asli bisa jadi menantang.
Sertifikat dan dokumen palsu dapat dicegah dengan e-sertifikat yang didukung oleh kode Quick Response.
- Kode QR pada sertifikat dan bagaimana cara kerjanya?
- Kode QR untuk verifikasi dokumen: FDA Menambahkan Kode QR ke Sertifikat Ekspor Tertentu untuk Pangan
- Solusi: Memperkenalkan kode QR pada sertifikat untuk memberikan keaslian
- Cara membuat kode QR URL secara massal dengan nomor dan otentikasi masuk untuk sertifikat
- Cara lain menggunakan kode QR untuk memverifikasi sertifikat secara online
- Hasilkan kode QR Anda untuk sertifikat dengan pembuat kode QR TIGER QR
Kode QR pada sertifikat dan bagaimana cara kerjanya?
Kode QR dapat menyematkan berbagai jenis informasi. Ini menggunakan empat mode pengkodean standar (numerik, alfanumerik, byte/biner, dan kanji) untuk menyimpan data secara efisien.